Dodingtonfamily Info Keluarga Tertua Di Dunia

Informasi Mengenai Keluarga Yang Memiliki Garis Keturunan Yang Lama Hingga Ribuan Tahun

Pentingnya Prinsip Cincii Dalam Dunia Bisnis Keluarga

3 min read
Pentingnya Prinsip Cincii Dalam Dunia Bisnis Keluarga

Pentingnya Prinsip Cincii Dalam Dunia Bisnis Keluarga –  Kata ini menjadi populer di kalangan orang Tionghoa-Indonesia, dan kini tampaknya hampir semua orang pernah mengucapkan “shinkai” setidaknya satu kali. Dari segi bahasa baku, Cincai (åç – qiÄncÄi) bisa berarti apa saja. Artinya semuanya baik-baik saja, dan itu juga berarti Anda tidak perlu terlalu memikirkannya.

Pentingnya Prinsip Cincii Dalam Dunia Bisnis Keluarga

Pentingnya Prinsip Cincii Dalam Dunia Bisnis Keluarga

dodingtonfamily – Dalam konteks kata sehari-hari “shinkai” yang sering kita dengar, shinkai berarti “dapat diatur”. Kata ini sering digunakan oleh pemilik bisnis ketika berhadapan dengan pelanggan. Sebagai agensi kreatif yang berspesialisasi dalam strategi merek untuk bisnis keluarga di Surabaya, FULLSTOP INDONESIA sudah menguasai prinsip 3C (Cengli, cuan, cincai).

Lalu apa pentingnya 3C, terutama ketika bekerja di bisnis keluarga?

Saling menguntungkan
Kita adalah makhluk sosial. Hal ini juga berlaku pada bisnis kita. Tidak dapat dipungkiri bahwa seluruh perusahaan di seluruh dunia saling mendukung satu sama lain dalam rantai perekonomian. Jika satu perusahaan bangkrut, mau tidak mau akan menimbulkan kekacauan bagi perusahaan tetangganya. Oleh karena itu, untuk tetap sukses di dunia bisnis, Anda harus tidak egois dan hanya memikirkan kepentingan terbaik perusahaan Anda. Tidak ada perbedaan besar. Terkadang Anda harus menemukan solusi win-win yang akan membuat pihak lain senang, meskipun itu berarti keuntungannya sedikit berkurang.

 

Baca Juga : Orang Terkaya Sepanjang Masa 

 

Disadari atau tidak, prinsip ini sebenarnya sudah kita gunakan berkali-kali sejak kecil. Ya, itu adalah negosiasi. Meskipun Anda masih muda, Anda sebenarnya bisa bernegosiasi dengan baik. Nah, benarkah demikian?
Demi mencapai saling pengertian dan win-win solution, bisnis keluarga juga kerap melakukan negosiasi. Baik itu dengan pelanggan, mitra bisnis atau agensi kreatif seperti FULLSTOP Indonesia. Contoh sederhananya adalah ketika agen branding dan calon klien bisnis keluarga sedang menegosiasikan harga paket pengembangan merek atau pemasaran media sosial. Negosiasi didasarkan pada harga, jumlah postingan, jumlah pengambilan gambar, ukuran anggaran iklan, dll. Pada dasarnya diperlukan kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak.

Terus menjamin kesuburan bisnis
Sekalipun kita menerapkan prinsip win-win solution, sebagai pemilik bisnis keluarga, tentu kita juga harus memastikan bahwa perusahaan tersebut berhasil, menguntungkan, dan berkembang. Buat apa berbisnis kalau tidak bisa untung? Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dengan bijak. Dalam dunia bisnis, program keanggotaan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan keuntungan.

 

Baca Juga : Museum Kuala Lumpur Untuk Dikunjungi Akhir Pekan

 

Program pemasaran ini sangat umum dilakukan oleh para pebisnis untuk meningkatkan jumlah transaksi sekaligus meningkatkan jumlah pelanggan tetap. Starbucks Rewards adalah contoh program keanggotaan yang sukses. Anda sebaiknya menawarkan program diskon, namun jumlah transaksi akan meningkat seiring dengan berlombanya pelanggan untuk memanfaatkan promosi tersebut. Dan bagi sebagian orang hal itu sudah menjadi kebiasaan. Jika Anda membutuhkan tempat untuk bekerja sambil bepergian, Starbucks adalah tempatnya. Tak heran jika hampir semua gerai Starbucks selalu ramai.

Selain korporasi besar, usaha kecil dan menengah juga menggunakan cara pemasaran ini. Kartu prangko juga bisa menjadi pilihan. Jujur saja, bukankah Anda putus asa untuk mengumpulkan semua prangko tersebut?
Ini adalah contoh penerapan prinsip 3C yang membantu meningkatkan keuntungan dan memberikan solusi win-win bagi semua orang. membangun hubungan yang langgeng
Ini adalah sesuatu yang sering diabaikan oleh para pengusaha muda. Karena terlalu sibuk mencari uang, karena tidak mau rugi, karena “terlalu membantu”, nah, kesetiaan itu lama kelamaan akan hilang. Itu sebabnya terkadang masuk akal untuk menjawab “mincai lah”.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.