Dodingtonfamily Info Keluarga Tertua Di Dunia

Informasi Mengenai Keluarga Yang Memiliki Garis Keturunan Yang Lama Hingga Ribuan Tahun

Informasi Tentang Program Keluarga Berencana (KB)

Informasi Tentang Program Keluarga Berencana (KB)

Informasi Tentang Program Keluarga Berencana (KB) – Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu program yang paling mendasar dan penting layanan kesehatan preventif bagi perempuan, meskipun hal tersebut tidak selalu disadari. Peningkatan dan perluasan pelayanan KB merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil yang sangat tinggi pada perempuan.

Informasi Tentang Program Keluarga Berencana (KB)

Informasi Tentang Program Keluarga Berencana (KB)

dodingtonfamily – Banyak perempuan menghadapi kesulitan dalam mengambil keputusan mengenai kontrasepsi, bukan hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia, namun juga karena beberapa metode mungkin tidak dapat diterima mengingat pedoman keluarga berencana nasional, kesehatan individu dan seksualitas perempuan, atau biaya kontrasepsi.

Kepadatan penduduk yang semakin meningkat tentunya menjadi permasalahan bagi negara Indonesia yang perlu mendapat perhatian pemerintah, sehingga banyak upaya yang dipilih atau direncanakan oleh pemerintah negara Indonesia untuk menguranginya. kepadatan penduduk melalui Penyelenggaraan program keluarga berencana atau dikenal dengan singkatan KB.

Pengertian keluarga berencana
Yang dimaksud dengan Keluarga Berencana (KB) menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 (berkaitan dengan perkembangan kependudukan dan pembentukan keluarga sejahtera) adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui peningkatan usia perkawinan (PUP), pengendalian kelahiran terhadap ketahanan keluarga, meningkatkan kesejahteraan keluarga kecil.keluarga bahagia dan kaya.

KB merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan dan jumlah penduduk.

Perlu Anda ketahui bahwa gerakan KB nasional Indonesia dipandang oleh masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran secara signifikan.

Anda dapat merencanakan jumlah keluarga Anda dengan batasan dengan menggunakan alat kontrasepsi atau alat kontrasepsi. Contohnya seperti pil KB, kondom,IUD,IUD dan lain sebagainya

KB adalah singkatan dari keluarga berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), yang dimaksud dengan: “Gerakan mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.”

Keluarga berencana adalah suatu upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. nomor dan untuk menentukan jarak yang diinginkan antara anak-anak. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai metode atau alternatif telah dikembangkan untuk mencegah atau menunda kehamilan.

Pertama, perlu diketahui bahwa keluarga berencana dapat diartikan dalam dua cara. Ibaratnya ada dua jenis alat kontrasepsi yaitu:

Tahdid An-nasl(Kelahiran pembatasan) merupakan program pemerintah nasional untuk mengurangi jumlah penduduk karena menganggap pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan ketersediaan barang dan jasa. Dalam hal ini KB didasarkan pada teori kependudukan menurut Thomas Robert Malthus.

Tanzhim An-nasl(KB) adalah kegiatan individu untuk mencegah kehamilan ( man’u al-hamli) dengan cara yang berbeda dan dengan cara (alat) yang berbeda. Misalnya dengan kondom, IUD, pil KB dan lain sebagainya.

Keunggulan Program Keluarga Berencana (KB)

Program Keluarga Berencana (KB) menawarkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah mengonsumsi pil KB dapat mencegah kanker rahim dan ovarium. Padahal, merencanakan kehamilan yang aman, sehat, dan diinginkan merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu. Artinya program ini dapat membawa manfaat ekonomi dan kesehatan.

Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan nyawa perempuan dan meningkatkan derajat kesehatan ibu, terutama dengan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, meningkatkan jarak antara kehamilan dan kehamilan. kelahiran dan mengurangi risiko kematian bayi.

Keluarga berencana tidak hanya memberikan manfaat ekonomi kepada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat,namun juga membantu remaja mengambil keputusan untuk kehidupan yang lebih baik dengan merencanakan proses reproduksinya.

Program Keluarga Berencana (KB)

Tujuan KB
Pasangan yang menggunakan KB biasanya mempunyai tujuan masing-masing. Perlu Anda ketahui bahwa Anda tidak bisa mengurangi angka kelahiran hanya dengan menggunakan alat kontrasepsi.

Berikut beberapa tujuan keluarga berencana:

  • Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian jumlah penduduk.
  • Mewujudkan keluarga kecil dan sejahtera, sesuai dengan kondisi perekonomian suatu keluarga.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi.
  • Mulailah sebuah keluarga kecil hanya dengan dua anak.
  • Cegah pernikahan dini.
  • Menurunkan angka kematian ibu dan anak akibat kehamilan yang terlalu muda atau terlalu tua.
  • Mengurangi jumlah penduduk dan menyeimbangkan kebutuhan penduduk di Indonesia.
  • Meningkatkan keluarga berencana yang sehat melalui pengendalian kelahiran.

Dalam penerapannya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat untuk menggunakan metode kontrasepsi atau kontrasepsi. Misalnya saja pil KB, kondom, IUD, IUD dan lain sebagainya.

Manfaat Keluarga Berencana
Ada berbagai manfaat program KB bagi pasangan suami istri, antara lain:

1 . Penindasan kehamilan yang tidak diinginkan
Fitur keluarga berencana untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi juga mengurangi risiko melahirkan terlalu muda atau terlalu tua.

Jika wanita yang masih terlalu muda dan belum memasuki masa menopause melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ada kemungkinan hamil yang tidak diinginkannya.Di sisi lain, melahirkan setelah usia 35 tahun dapat berisiko bagi wanita dan berujung pada kematian.

2. Mendorong pemberian ASI yang cukup dan pola asuh yang baik
Jika anak berusia kurang dari satu tahun sudah memiliki adik, maka ada risiko tumbuh kembangnya terpengaruh. Biasanya jarak antara anak pertama dan kedua adalah antara 3 dan 5 tahun.

Jika anak yang belum berusia 2 tahun sudah mempunyai adik, maka ASI anak pertama mungkin tidak akan bertahan 2 tahun. Hal ini menyebabkan anak mengalami gangguan kesehatan.Sementara itu, orang tua yang memiliki dua anak akan kesulitan mengatur waktu. Artinya, anak yang lebih besar kurang perhatiannya.

Beberapa manfaat KB bagi anak adalah:

  • Pertumbuhan dan kesehatan anak tetap terjaga dengan baik.
  • Anak mendapat perhatian, perawatan dan gizi yang cukup.
  • Masa depan dan pendidikan anak-anak direncanakan dengan baik.

3. Mencegah gangguan psikologis dalam keluarga
Beberapa wanita berisiko mengalami depresi setelah melahirkan. Depresi biasanya hilang ketika ibu mendapat dukungan dari pasangannya.

Ketika anak dilahirkan berdekatan, risiko depresi meningkat. Depresi juga bisa terjadi pada ayah ketika ia tidak siap secara fisik dan mental.

Kedua penyakit tersebut dapat dicegah dengan melaksanakan program keluarga berencana. Ketika kehamilan dikelola dengan cara ini,baik pria maupun wanita dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera. Sementara itu, bayi dapat tumbuh optimal dan perencanaan kehamilan berjalan dengan baik.

4. Mengurangi angka kematian bayi dan ibu
Harus jelas bahwa keluarga berencana dapat mencegah kehamilan dan kelahiran yang tidak diinginkan dan tidak diinginkan. Hal ini juga dapat menurunkan angka kematian anak.

Kematian ibu karena melahirkan atau gangguan kesehatan juga dapat dicegah.

5. Pencegahan masalah kesehatan reproduksi
Kehamilan yang terlalu muda atau terlalu tua, atau kehamilan yang jaraknya terlalu berdekatan, dapat menimbulkan risiko.

Ibu hamil mungkin saja mengalami masalah seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, persalinan prematur, dan lain-lain selama kehamilan.

Program keluarga berencana dapat membantu Anda merencanakan kehamilan dengan lebih baik dan mencegah risiko masalah kesehatan reproduksi.

Metode keluarga berencana
Metode keluarga berencana meliputi penggunaan pil kontrasepsi oral, implan, suntikan, IUD, kondom, dll.

Setiap jenis alat kontrasepsi tersedia mengenai prosedur dan efektivitas yang berbeda-beda dalam mengendalikan kehamilan atau mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Tata cara keluarga berencana dibagi berdasarkan jenisnya sebagai berikut:

1. Kontrasepsi alami
Cara ini bisa Anda gunakan dengan menghitung masa subur wanita secara manual dengan menghitung siklus menstruasi. anda dapat melakukannya dengan memeriksa suhu tubuh, perubahan cairan vagina, dan melakukan perhitungan menggunakan kalender kesuburan.

2. Pil KB
Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi yang digunakan oleh banyak orang. Alat kontrasepsi ini mengandung hormon estrogen dan progesteron yang mencegah ovulasi.ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil yang hanya mengandung progesteron.

3. Kondom pria
Pria dapat menggunakan alat kontrasepsi ini pada alat kelaminnya untuk mencegah masuknya sperma ke dalam vagina saat berhubungan seksual.

Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom pria juga membantu mencegah penularan Infeksi Menular Seksual (IMS). Namun alat kontrasepsi ini hanya ditujukan untuk satu kali pemakaian.

4. Suntikan
Ada dua jenis KB suntik, yaitu suntik yang bertahan tiga bulan dan suntik yang hanya bertahan satu bulan. Cara ini lebih efektif dibandingkan mengonsumsi pil KB.

Namun alat kontrasepsi suntik dapat menimbulkan efek samping dibandingkan jenis lainnya. Meski begitu, Anda bisa mengetahui 7 efek samping suntik KB dan cara mengatasinya.

5. Implan
Alat kontrasepsi jenis ini berbentuk dan seukuran batang korek api dan dimasukkan di bawah kulit, biasanya di lengan atas.KB implan atau alat kontrasepsi implan melepaskan hormon progestin secara perlahan dan dapat mencegah kehamilan hingga tiga tahun.

Namun alat kontrasepsi ini memiliki efek samping seperti menstruasi tidak teratur, bengkak dan memar padakulit yang digunakan, serta tidak efektif mencegah penularan penyakit menular seksual.

Selain itu, Anda juga dapat membaca artikel ini untuk informasi lebih detail: Apakah Anda memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi implan? Cari tahu dulu kelebihan dan kekurangannya.

6. IUD
IUD (alat kontrasepsi dalam rahim) bentuknya seperti huruf T. Alat KB jenis ini bisa Anda pasang di dalam rahim untuk menghentikan proses pembuahan sperma.IUD umumnya tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu IUD tembaga seperti ParaGard yang dapat bertahan hingga 10 tahun.

 

 

 

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.